Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali lagi mendapat dukungan untuk maju di Pilpres 2024. Adapun kali ini datang dari Bekasi.
Relawan Sandiaga yang tergabung dalam Teman Sandi mencoba menarik simpati masyarakat dengan kerja bakti bersama para ojek online. Optimis, dengan cara ini membuat masyarakat khususnya di Bekasi mendukung juga politikus Gerindra itu bisa maju.
Baca Juga
"Saya dan teman-teman ojol lainnya akan mendukung penuh pak Sandi, semoga pak Sandi bisa menjadi Presiden dan memperbaiki ekonomi rakyat," kata salah satu relawan Teman Sandi, Ridwan, dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
Selain kerja bakti, Teman Sandi pun menggelar jalan sehat di kecamatan Bekasi Barat. Diyakini, dengan kegiatan yang dihadiri ratusan ini bisa meyakini masyarakat untuk mendukung Sandiaga, sembari mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan dengan berjalan.
"Saya berharap kegiatan jalan sehat ini bisa memberikan manfaat baik seperti meningkatkan kesehatan tubuh. Mari kita dukung Sandiaga Uno, saya yakin Sandiaga bisa mensejahterakan masyarakat lewat berbagai macam program yang digencarkan seperti mendorong peningkatan Desa Wisata," kata Teman Sandi, Dika.
Masih Memilih Diam
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno enggan menjawab soal niatan menjadi calon presiden 2024. Dia mengatakan, soal pencapresan hanya akan menimbulkan kesalahpahaman seperti masalah sebelumnya.
Namun, Sandiaga menegaskan capres dan cawapres ini merupakan murni prerogatif pimpinan partai politik.
"Untuk capres dan cawapres ini murni prerogatif pimpinan partai politik, jadi saya tidak akan menjawab dan itu salah satunya yang menimbulkan kesalahpahaman kemarin," ujarnya.
Sandiaga mengungkap ada kesepakatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Capres dan cawapres menjadi kewenangan pimpinan partai politik. Sementara, dirinya fokus ditugaskan di kementerian sebagai Menparekraf.
"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami ini arahan juga dari pak Prabowo, urusan capres dan cawapres itu murni prerogatif pimpinan partai politik dan ini yang akan kita berbagi tugas, saya di tugaskan di kementerian, saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," jelasnya.
Advertisement